Waspadai, 7 Penyakit Setelah Melahirkan Normal yang Mungkin Terjadi




Stres pasca-persalinan bisa mengakibatkan ibu kesusahan mengatur sang Kecil secara baik Melalui proses persalinan normal pasti benar-benar melelahkan buat beberapa ibu. Ditambah, sekarang harus mengatur sang Kecil baik siang atau malam. Tidak bingung, bila ibu kemungkinan lupakan kesehatan diri kita.

Walau sebenarnya beberapa permasalahan dapat juga berlangsung sesudah melahirkan sebab badan alami perkembangan sesudah tidak hamil lagi. Disamping itu, faktor-faktor lain dapat mengubah situasi ibu. Lalu, apa penyakit sesudah melahirkan normal yang kemungkinan berlangsung?

Penyakit sesudah melahirkan normalMasalah pasca-persalinan bisa umum berlangsung atau bisa lebih serius. Serta timbulnya penyakit sesudah melahirkan normal bisa mencelakakan jiwa ibu. Mengenai permasalahan sesudah melahirkan yang bisa berlangsung, diantaranya:

1. Pendarahan hebatPendarahan hebat atau hemorrhage cuma berlangsung pada 2% kelahiran. Situasi ini seringkali berlangsung sesudah proses persalinan yang lama, kelahiran kembar, atau waktu rahim terkena. 

Hemorrhage umumnya berlangsung sebab rahim tidak berhasil berkontraksi secara benar sesudah keluarkan plasenta, dan ada robekan pada rahim, leher rahim, atau vagina. Namun, bila pendarahan diawali seputar satu atau dua minggu sesudah melahirkan, peluang dikarenakan oleh potongan plasenta yang masih ada di rahim.

2. Infeksi rahimUmumnya, plasenta keluar lewat vagina dalam tempo 20 menit sesudah bayi dilahirkan. Tetapi, plasenta yang masih ada di rahim dapat mengakibatkan infeksi. Infeksi kantung ketuban semasa persalinan dapat mengakibatkan infeksi rahim pasca-persalinan. 

Saat alami infeksi rahim, tanda-tanda yang kemungkinan Anda alami yakni demam tinggi, denyut jantung cepat, jumlah sel darah putih abnormal, bengkak, rahim melunak, serta keluarnya cairan bau busuk. Saat jaringan di seputar rahim terkena, rasakan sakit serta demam yang Anda alami dapat benar-benar kronis.

3. Infeksi ginjalInfeksi ginjal bisa berlangsung bila bakteri dari kandung kemih menebar ke ginjal. Tanda-tanda infeksi ginjal yang kemungkinan Anda rasakan, yakni seringkali buang air kecil, susah meredam kemauan buang air kecil, demam tinggi, sakit waktu kencing, serta sakit punggung. Situasi ini dapat berlangsung di minggu-minggu awal sesudah melahirkan.

Ciri-Ciri Situs Togel Online Yang Tak Layak Dimainkan

4. MastitisMastitis atau infeksi payudara umumnya diikuti dengan payudara yang melunak serta membesar. Infeksi ini dapat dikarenakan oleh bakteri, berkurangnya skema kebal badan karena depresi, atau puting yang lecet. 

Tanda-tanda mastitis yang kemungkinan Anda alami, yakni demam, kedinginan, kecapekan, sakit di kepala, mual, serta muntah. Namun, situasi ini tidak mengubah ASI Anda hingga masih bisa menyusui bayi.

5. Wasir serta sembelitWasir serta sembelit bisa berlangsung sebab desakan rahim serta janin yang bertambah pada vena perut sisi bawah. Kedua-duanya umum berlangsung pada ibu hamil serta pasca-persalinan. Saat situasi ini berlangsung, Anda akan merasai ketidaknyamanan serta gatal pada anus, susah BAB, serta pada masalah yang kronis dapat berlangsung pendarahan.

6. Stres pasca-persalinanSuasana hati yang beralih-alih atau berasa semakin banyak menangis pada minggu-minggu pertama pertama sesudah melahirkan adalah hal yang normal. Situasi ini disebutkan dengan baby blues. 

Namun, bila berjalan lebih dari pada beberapa minggu atau mengganggu kekuatan Anda untuk menjaga bayi, karena itu mungkin Anda alami stres pasca-persalinan. Stres itu dapat membuat ibu kesusahan dalam mengatur sang Kecil secara baik.

7. Inkontinensia urineInkontinensia urine umum berlangsung pada ibu yang melahirkan normal. Situasi ini membuat Anda tidak bisa mengatur buang air kecil waktu ketawa, bersin, batuk, atau pergerakan yang mengocok perut yang lain. Inkontinensia urine berlangsung sebab otot fundamen panggul yang menurun atau luka waktu persalinan. Walau tidak beresiko, tetapi situasi ini dapat memunculkan ketidaknyamanan serta rasa malu.

Kecuali ke-7 permasalahan di atas, ada banyak penyakit sesudah melahirkan normal yang lain seperti penyakit kardiovaskular, sepsis, kardiomiopati, emboli paru trombotik, stroke, masalah tekanan darah tinggi, serta emboli cairan ketuban.

[[artikel-terkait]]

Catatan SehatQPerhatikan tetap kesehatan Anda pasca-persalinan. Bila Anda berasa cemas alami permasalahan sesudah melahirkan, tanyakanlah pada dokter. Deteksi awal serta perlakuan secara cepat benar-benar dibutuhkan supaya situasi ibu dapat selekasnya sembuh serta tidak mencelakakan jiwanya.

Diberdayakan oleh Blogger.